Saturday, February 13, 2010

mati total karena PURX

Sebelum saya membongkar Ponsel ini, pertama kali saya mengukur konsumsi arusnya. Hasil pengukuran konsumsi arusnya sebesar 40mAmper, dengan hasil seperti ini sudah dipastikan semua tegangan kerja yang dibutuhkan RAP sudah terpenuhi, seperti: VIO, VCORE, VANA, VDRAM, VR1. Karena nilai konsumsi arus 40mAmper ini merupakan hasil akumulasi dari arus tegangan2 diatas .

Selanjutnya saya cek lagi menggunakan Flasher Box, apakah RAP ponsel ini dapat melakukan Booting atau tidak. Tentunya saya harus melakukannya, karena secara logika, apabila semua tegangan kerja dan Clock yang dibutuhkan oleh RAP ini sudah ada, maka seharusnya RAP sudah dapat melakukan Booting.

Apabila setelah di Cek menggunakan Flasher Box ternyata proses Booting dapat berhasil, maka dipastikan permasalahannya justru hanya Softwarenya saja.

Akan tetapi hasil pengecekan dari Flasher Box ini, RAP tidak dapat Booting, disana muncul pesan Error “CMT 1st Boot err : Bad Resp RAPx,”. Dengan pesan error ini, sudah dapat dipastikan bahwa RAP tidak dapat bekerja.
Ponsel langsung saya bongkar saja, karena perlu saya ukur syarat-syarat kerja RAP. Akan tetapi saya sudah tidak perlu lagi untuk mengukur tegangan kerjanya (VIO & VCORE). Disini saya tinggal mengukur tegangan perintahnya,  dan mengukur RF Clock 38.4mHz. PURX dan SleepX merupakan nama tegangan perintah, tegangan ini berbeda dengan tegangan kerja, dimana tegangan ini bukan digunakan sebagai tegangan Energy yang dibutuhkan RAP.
Sebelum saya mengukur PURX dan SleepX, saya ukur dulu RF Clocknya. Ternyata hasil pengukurannya, RF Clock pada masukan RAP tidak bermasalah (ada sebesar 38.4mHz). selanjutnya saya ukur PURX, karena tegangan PURX merupakan tegangan perintah yang dibutuhkan oleh RAP. Tanpa PURX, walaupun semua tegangan dan Clock yang dibutuhkan RAP sudah memadai, RAP tidak akan dapat bekerja, karena tegangan PURX digunakan untuk me-Reset RAP atau tegangan perintah agar RAP dapat bekerja. Ternyata hasil pengukurannya, tegangan PURX tidak ada, seharusnya tegangannya sebesar 1.8Volt.

Kesimpulan hasil analisa

Ponsel mati Total karena RAP tidak mendapatkan tegangan perintah dari PURX, sehingga RAP tidak dapat di RESET oleh RETU. Tegangan PURX diberikan oleh RETU sebesar 1.8Volt, maka langkah yang harus saya lakukan adalah mengganti IC RETUnya.

Setelah RETU saya ganti, kemudian saya ukur tegangan PURXnya, dan hasilnya mantap (tegangannya ada sebesar 1.8Volt), selanjutnya untuk memastikan bahwa RAP sudah dapat aktif (dapat melakukan Booting) kembali saya ukur lagi konsumsi arusnya, hasil pengukuran konsumsi arusnya sebesar 100mAmper lalu turun menjadi di kisaran 60-80mAmper. Hasil pengukuran ini dapat dipastikan bahwa RAP sekarang sudah dapat melakukan Booting (RAP sudah aktif), untuk memastikannya selanjutnya saya cek lagi menggunakan Flasher Box, hasilnya adalah: “1st Boot OK”, “2nd Boot OK”, “CMT ALG Boot OK”. Dengan hasil seperti ini, dapat dipastikan RAP beserta Memory Flash (CMT & CMT SDRAM) sudah dapat bekerja dengan baik. Untuk memastikan Ponsel ini sudah hidup, saya klik “Info”, dan hasilnya Flasher Box dapat membaca semua informasi yang ada di Ponselnya, dengan langkah ini dapat dipastikan Ponsel sudah dapat Hidup dengan baik.

No comments: